Minggu, 31 Mei 2009

Chaos that I've been waiting for

I can hardly remember the way you set that back on me
even I can't hide this frailty,
the pain just piercing me so clearly

You see !!
I hold on to anywhere I found,
I keep standing to mount over my words
because I know someday you'll be back to me
Your face always remind me this will be go along way

Now, you yelling at me bold and damn slapping
we are not longer what we used to be
You asked me to stop waiting because you'll never go back
you force me to willing all of the things I stake for us

thanks for all you've done

Its easy for you
Because you never know what I feel
Its easy for you
Because you never know how much I miss you
Its easy for you
Because you never know how deadly I come apart to reach you

So just go then...
You are just the chaos that I've ever waiting for

Rabu, 27 Mei 2009


04:41
28 May 2009

Ups !!

Lucu sekali kelihatannya
aku fikir semua akan baik-baik saja

ya... semua memang baik-baik saja
'menusuk' ku secara baik-baik hingga tanpa terasa aku tiba-tiba mati terkapar disini

Haahahaha. Lalu dia tertawa waktu air mataku akhirnya menetes juga.

Setidaknya aku punya waktu DUA hari untuk terlihat tegar!!
Bahkan bukan hanya terlihat, hey aku memang tegar !!
Enak saja.

Ya... Bodohnya aku salah berharap.

Mereka bilang, berharap itu tidak ada yang salah. tapi aku begitu tau yang akan terjadi bila menyangkut ini.
Kalau sudah jelas tidak bisa, ya sama saja bunuh diri bila tetap berdiri disana.
Kaki ku kan belum lumpuh untuk melangkah lagi?
lalu kenapa diam?
Berlari pun aku bisa kalau aku mau. Tapi aku malas !! haha

Dia tidak tau satu hal penting ini,,

apa aku perlu beri tau?
tentu tidak. enak saja...

Kalau saja aku mebuka rahangku lagi, aku tak khayal apa yang ia lakukan tuk mengejarku
aku bisa lakukan itu kapan saja,,
kau hati-hati padaku.

aku mengancam??
ya...
sepertinya... ^^

Namun kau tak akan tau.
kau cuma butuh sebutkan tanggalnya...

Mau kapan kau mau aku 'mulai' ?? (^_~)





Selasa, 26 Mei 2009

You do This so easily (^.^)

Kata-kata itu termuntahkan begitu saja dari rahang-rahang nakalku
mengapa begini?

Menyesal??
aku tidak.

Akan seperti apa nanti, cuma waktu yang bisa katakan.
Lagi pula semua berlalu kan untuk dilanjutkan
ya...
semua berlalu untuk di lanjutkan

bukan untuk apapun selain daripada itu
kalau tidak, apa gunanya jam dinding itu bertengger disana!

aku belajar banyak
tapi tak sebanyak itu yang aku mengerti

hal yang paling kusukai dari pelajaran ini
adalah bagaimana belajar untuk berhenti ^^

*So far So Good*

Haha..

kalian lari, pergi...

Berlarilah!

kalian senang?

Tertawalah...

Sayangnya aku tidak bisa memaki
Jam duabelas nanti aku baru bisa bilang 'akhirnya'..

aku kehilanganmu dan aku sedih sekali, memangnya kau perduli?
tidak. aku tidak pernah tau.

Lega sekali akhirnya air panas itu menetes juga.

kalian lelah?
ya kalian pergilah

aku tak akan tahan siapapun
aku mungkin memang akan sangat kesakitan
tapi, lalu apa?

memangnya harus bagaimana??

Aku memang akan takut
Aku memang akan sedih
Aku memang akan kesakitan

Tapi lakukan saja...

Mungkin tidak langsung baik-baik saja
Tapi pasti akan baik-baik saja

Waktu terus berjalan dan memaksa untuk terus berpikir lagi
Hal-hal baru akan dengan senonohnya datang dan pergi

Mau sampai kapan menangis lagi?

Tidak. aku tidak akan tumpahkan setetespun.

Aku memang rapuh, tapi tidak untuk yang tidak perlu.

Aku akan menaikkan alisku,
aku tidak akan teriakan "aku juga bisa.."

aku tidak mau sama-sama bodoh

aku memang si gadis pemimpi
aku memang pengkhayal tingkat tinggi


Setidaknya, aku tau cara menyampaikan 'senyum'ku...

Senin, 25 Mei 2009

Habis Benar

Aku ingin tertawa

aku hanya bisa tertawa...

memangnya mau diapakan lagi??

memangnya bisa diapakan lagi??

Kenyataannya tak ada yang mutlak benar kan...

Kenyataannya tak ada yang mutlak salah kan...

Ingin sekali berlari pergi
sebenarnya ragaku sudah habis sekali

hahaha

siap menampik dan siap membuang
siap ditampik dan siap dibuang

makan umpanmu lalu tertusuk kail pancingan
nelayan itu akan membakarmu hidup-hidup untuk makan keluarganya!

aku sudah habis benar

tapi tenang saja...
bila dijemur juga daya nya akan bertambah

mungkin matahari itu belum datang
habis benar
hanya sekedar habis benar...
bukan tidak tersisa
bukan akan berakhir lalu mati
hanya sekedar habis benar...

Langkah

misteri...
dibalik semua sikap dan kata-katamu

Kau pikir disini aku tidak berpikir ??

Aku sungguh sangatlah takut !

aku bisa kehilanganmu kapan saja tanpa ku duga
hilangmu pun tak menungguku siap berkata-kata
apa bisa ??

kau tau?
tidak.
kau tidak akan pernah tau.

hembusan nafasmu saja menghidupkanku begitu panjang
aku sangat tak ingin kau tersadar

saat kau kembali berdiri,
tatapanmu jadi sangat menyebalkan dan menyakitiku

kini kau tertidur nyenyak,
aku yakin bangun mu akan mati lagi
lalu kau pergi tinggalkan aku lagi
lalu aku menagis meronta lagi
lalu aku diam dan menahan sakit...

Memangnya aku bisa apa?

posisiku terlalu salah
aku terlalu mengerti semua ini semu
hanya bermaksud mengantibiotik-kan aku

dengar...
bila harus ditambah dosisnya, saku ku kini sudah kosong
aku tak mampu beli obat lagi
aku hanya bisa menunggu sembuh atau mati

berjalan lah.
aku pernah berdiri tegak tanpamu atau tanpanya sekalipun
ya memang aku terisak, tapi aku tidak akan apa-apa...
ya mungkin air mataku akan mengalir begitu deras, tapi aku tidak akan apa-apa...

aku hanya mengerti, kau tak dapat semua ini selain dari denyut nadiku
walau aku harus bekerja ekstra
aku tak apa...
aku masih kuat bila itu menghidupimu
aku akan kuat bila memang itu nafasmu

walau aku tersengal menahan hati yang tersakiti saat ditampar kenyataan

aku takkan apa-apa...^^

aku pernah jatuh, bangun dan berdiri lagi,

setidaknya kalau memang aku tak punya pilihan untuk berdiri bersamamu
aku sudah tau caranya berdiri sendiri...



dengar mentari...

aku tidak apa-apa.

Mari Berkelahi

Memang aku tak tampak menyentuhmu.
ya... kita sangatlah berjauhan.

Dada ini mulai sesak. bahkan aku tak perlu durasi jarak
wangimu tersambit keindera ini tanpa angin yang menyeruak

mari berkelahi! tanpa menatap pun kau bisa hancurkan aku
mari! Ayo dekat kesini! aku yakin kau tak berani!
ya...
aku bisa begitu yakin... karena akupun tak menanti

menantimu bagai mengadakan perhelatan penuh hujaman hujan
tak akan dapat apa-apa !!
hanya sakit dan basah di belakang.
penuh harapan lalu mengikisku hingga mati berdiri

sekarang, disini. dengan jarak yang tidak begitu jauh
ayo tatap aku!

yah... tak akan.
kau tak akan berani...

aku tersenyum disini, aku sungguh senang ditengah darahku yang menetes tertahan..

kini kau sudah pulang...
kau menghilang begitu saja tanpa selesaikan perkelahian ini

ya..

kau selalu begitu.

On the night like this There’s so many things I want to tell you...

25 Mei 2009
15:45

@ Batang F - FISIP (Universitas Indonesia)

Nice first step up.
Get closer to the moon,
the way I get my own life
no matter how they try to break me down
Still...
I stand strong
and start my move on... ^_^

Semangat ya "kutilang kecil yang cantiiik...!!"